Sabtu, 02 Oktober 2021

Tiktok sebagai Media Serbaguna yang Mendunia

 

https://www.pranataprinting.com/

Zaman sekarang, siapa yang tidak mengenal aplikasi Tik Tok? Bukan hanya kamum milenial, orang tua yang mudanya dihabiskan di tahun 70 dan 80 juga tak asing dengan aplikasi yang satu ini. Tik Tok kini hadir sebagai salah satu media hiburan sosial media yang paling populer beberapa tahun belakangan ini. Bahkan TikTok kini hadir sebagai media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh praktisi pendidikan untuk menciptakan proses pembelajaran yang menarik.


Teman teman sekalian, sadarkah kita bahwa TikTok yang hadir di tahun 2016, kita menjadi booming dan digunakan secara mendunia? Mari kita ulas bagaimana sejarah aplikasi Tik Tok ini dapat mendunia dan siapa sebenarnya pencipta aplikasi ini.


Aplikasi Tik Tok Berasal dari Negeri China

Tahukah kalian aplikasi Tik Tok berasal dari negara mana?

Tik Tok adalah aplikasi yang berasal dari Negeri China dengan induk perusahaan bernama ByteDance. TikTok diciptakan dan ditemukan oleh Zhang Yiming di tahun 2016. Yiming merupakan lulusan Universitas Nankai yang megambil jurusan jurusan Software Engineer. Pada mulanya, Yiming hanya mendirikan perusahaan tekno yang bernama Byte Dance.


Tik Tok sendiri merupakan aplikasi sosial media yang membagikan khusus video pendek yang kreatif. Tetapi, video di dalam Tik Tok bukan hanya sekedar video. Tik Tok memiliki banyak pilihan musik dan filter yang dapat disisipkan pada video biasa yang memiliki/ tidak memiliki suara sehingga nilai kreatif video tersebut menjadi lebih estetis dan berseni. Itulah mengapa, meski berdurasi singkat 15 detik, video video di Tik Tok mengandung banyak hal menarik dan sangat digemari.


Tik Tok asalnya bernama Douyin

Tahukah kita bahwa pada awalnya aplikasi TikTok tidak dinamai dengan TikTok? Ya, dulunya, aplikasi ini bukanlah bernama Tik Tok. Karena aplikasi ini diciptakan di China, penamaan pertama kali menggunakan bahasa China yatu “Douyin” yang artinya Video pendek. Namanya disesuaikan dengan fitur TikTok yang mana penggunanya dapat membagikan video pendek dengan durasi 15 detik kepada pengguna lainnya.


Tetapi seiring berjalannya waktu, ternyata, aplikasi Douyin meraup keuntungan yang cukup besar di China dengan jumlah pengguna mencapai 100 juta orang hanya dalam waktu setahun. Oleh karena itu, perusahaan ByteDance memiliki ide yang cukup besar, yakni memperkenalkan aplikasi ini kepada Dunia.


Oleh karena Douyin yang dalam bahasa China kurang familiar di telinga masyarakat di luar China, maka dari itu namanya diganti menjadi Tik Tok agar lebih mudah diingat dan menarik perhatian negara lain. Inilah asal mula sejarah aplikasi Tik Tok mulai mendunia.


Aplikasi TikTok banyak ditentang

Meskipun sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 2016, popularitas Tik Tok baru mulai meledak di dunia pada tahun 2019. Terlihat jumlah unduhan di Google Playstore telah mencapai 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia.


Akan tetapi, aplikasi ini banyak ditentang di berbagai negara. Misalnya di India dan Amerika Serikat, bahkan Indonesia. Banyak hal yang menyebabkan mengapa aplikasi ini diblokir di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, banyak orang yang tidak menyetujui keberadaan aplikasi Tik Tok dikarenakan negara kita yang menganut kebudayaan Timur menentang konten TikTok yang berisi video menari yang dianggap kurang mendidik oleh masyarakat.


Edukasi Ke Masyarakat “TikTok bukan hanya video menari”

Saat ini, TikTok bukan hanya berisi video dengan konten menari, namun banyak video lucu yang dan bermanfaat yang mengandung unsur pendidikan dan ilmu pengetahuan yang bisa kita peroleh melalui aplikasi TikTok. Misalkan, konten tips dan trik jitu menjadi seorang penulis. Selain itu, para pengusaha muda saat ini menggunakan TikTok sebagai ajang promosi.


Akan tetapi, meskipun sekarang sudah banyak conten creator yang membuat video tutorial, video keilmuan, video promosi bisnis, dan berbagai macam video kreatif lainnya, masih banyak masyarakat awam yang sulit untuk merubah paradigma dan stigma negatif bahwa aplikasi TikTok adalah aplikasi untuk anak alay. Sehingga, mengedukasi masyarakat bahwa TikTok bukan hanya video berisi konten menari sangat penting kita lakukan sebaai kaum milenial.


Berikut beberapa contoh TikTok mendidik dari mahasiswa Penerbitan Politeknik Negeri media Kreatif


Gracencia Natalia Ramba

Amaliah

Boy Parlindungan Purba


Baca juga 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English for Publishing Professionals: The CENTRUM Framework

"Speak with confidence, publish with impact. Your journey to excellence starts here!" English for Publishing Professionals: The CE...