Minggu, 19 September 2021

Secangkir Kopi Malam

 


Secangkir Kopi Malam

Oleh Widya Rizky Pratiwi

________

untukmu malam yang telah gulita membawa kelam

aku beku menatapi semesta angkasa

namun, kulepas anak panah imajinasiku

melesat ke segala arah angin,

lalu kuterbangkan mimpiku melintasi angkasa tak bertepi


kopi

seketika secangkir asa dan angan berpadu dalam hangatnya sebuah ikrar

membuahkan segudang candu yang bersemayam dalam buaian 

ada semerbak rindu yang terayun syahdu menusuk relung jiwa

bergelora dalam kalbu, mengguncang relung hati.


kopi

betapa kau takkan pernah menapis siapa yang pantas menikmatimu

karena rasamu akan selalu setakar


kopi

betapa aku takkan pernah jemu menyambut

karena aromamu akan selalu semerbak


kopi

uap asmaramu meletup letup di kelopak jantungku


Bulukumba,

7 Januari 2021

02.56 Wita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English for Publishing Professionals: The CENTRUM Framework

"Speak with confidence, publish with impact. Your journey to excellence starts here!" English for Publishing Professionals: The CE...